Istilahistilah Teknis News Television: 1. Sequences: uraian gambar yang menjalin sebuah cerita. 2. Set up Shot: gambar khusus yang digunakan untuk mengisi wawancara, agar tidak terjadi "talking head" (talking head adalah: gambar yang terlihat hanya wawancara saja, dan ini cenderung membosankan) 3.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jabatan Merupakan Kedudukan Yang Menunjukan Tugas, Fungsi, Tanggung Jawab, Wewenang, dan Hak Seorang Pegawai Dalam Suatu Satuan Organisasi. Berikut adalah beberapa istilah di dalam sebuah jabatan 1. ProduserProduser bertanggung jawab pada isi siaran, karena produser sendiri yang memeriksa semua naskah dari reporter dalam mengambil suatu kejadian atau informasi yang akan di angkat menjadi suatu berita. Produser juga mendampingi proses editing. Baca juga Ngulik Jurusan Produksi dan Siaran Program Televisi PSPT 2. Produksi JurnalisProduksi jurnalis biasanya berfokus pada produksi suara pada suatu konten jurnalistik. Misalnya voice over pada acara PresenterPresenter bertugas berbicara dan menyampaikan yang sudah disusun menjadi skrip program. Seorang presenter dapat menyiarkan informasi, memandu acara, memperkenalkan stasiun televisi, atau mewawancai bintang tamu/narasumber. Baca juga Alasan Kenapa Kita Harus Belajar Jurnalistik Televisi?4. ReporterReporter adalah salah satu jenis jabatan yang bertugas melakukan peliputan berita di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet, ataupun secara lisan, bila laporannya disampaikan melalui media elektronik radio atau televisi. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Istilahdalam GitHub. GitHub untuk mengerjakan proyek berbasis dokumen dan multimedia. Adapun GitLab adalah alternatif sumber terbuka untuk GitHub. Merujuk laman Digital.gov, spesialis desain dan strategi konten untuk Layanan Transformasi Teknologi (TTS) GSA, Malaika Carpenter menjelaskan, penggunaan GitHub menjadi langkah praktis dan mudah
Prinsip primer menulis berita televisi merupakan menulis sesuai gambar. Menulis buat orang melihat dan mendengar, bukan untuk orang buta. Soren H. Munhof menulis lima prinsip menulis naskah informasi televisi, yakni info wajib sempurna accuracy, singkat brevity, kentara clarity, sederhana simplicity dan bisa dipercaya sincerity. sempurna accuracy, merupakan info harus akurat tidak ditambah dan dikurangi. Apa adanya seperti informasi pada lapangan. Bila korban mangkat dampak longsor baru ditemukan 5 orang, katakana lima tewas. Bila lima lainnya masih tertimbun longsor, katakan seperti itu, bukan ditambahkan sebagai 10 orang tewas. Belum tentu orang yang tertimbun longsor itu mangkat , karena belum ada faktanya. Hindari opini reporter agar gosip tetap jernih dan akurat. Nama kota, saat serta nama orang, jua wajib sempurna akurat agar informasi yang kita tulis sahih–benar kredibel, dapat dipercaya. Singkat brevity, adalah berita tidak boleh panjang-panjang sebab terbatas durasi, yang penting informasinya hingga sebagai akibatnya mudah dicerna sebab sudah dibantu menggunakan gambar. kata yg mubazir harus dibuang jauh-jauh. Mengulangi apa yg telah terlihat pada gambar wajib dihindari. jelas clarity, yakni naskah berita harus membuat orang makin paham. kentara mana subjek serta predikatnya, mana jua objeknya. Hindari anak kalimat, cucu kalimat dan fakta yg membingungkan atau mengaburkan pengertian. Sederhana simplicity. Ini berkaitan menggunakan penonton televisi yg sangat majemuk pemahaman, suku, pendidikan serta sebagainya. Penggunaan kalimat sederhana sebagai tuntutan. Hilangkan kata asing yg susah dipahami. gunakan bahasa yang praktis dimenegerti. Katakan “organisasi pakta pertahanan atlantik utara – NATO” dan tidak perlu menyebut kepanjangan NATO. dapat dianggap sincerity, adalah berita itu kredibel karena memang memenuhi unsur isu yang sahih, yakni tidak berdasarkan opini wartawan melainkan sesuai berita, data-datanya tepat, berimbang cover both sides. Beberapa hal yg perlu diperhatikan pada penulisan info ialah dalam penulisan informasi, satu gosip haruslah satu angle, sehingga berita menjadi fokus. jikalau ada beberapa angle menarik serta berbeda, maka dibuat lebih berasal satu informasi. tidak mengulangi berita asal intro dalam tubuh berita. juga tak mengulang narasi menggunakan sound up atau sync. Fungsi sound up adalah buat mejelsakan, menegaskan, atau opini asal narasi yang disampaikan sebelumnya. Naskah pada jurnalisme televisi hanya resume, merupakan hanya hal-hal yang sangat krusial saja. jangan lupa ekonomi kata, durasi terbatas! Pemilihan istilah yg sempurna dan pendek, sebagai akibatnya praktis diterima pemirsa. contohnya seseorang penumpang bus yg mengalami kecelakaan lalu lintas pada Tol Kebon Jeruk telah tidak bernyawa lagi. usahakan diubah menjadi seseorang penumpang bus meninggal pada kecelakan kemudian lintas di jalan tol Kebon Jeruk. 4. Hilangkan kata yg mubazir Penggunaan kata “mengalami” dalam contoh di atas sebaiknya dibuang sebab mubazir. ingat ekonomi kata, sebab durasi terbatas! Naskah wajib bercerita perihal gambar. Gambar wajib logis dan runtut sebagai akibatnya orang yang menonton mengetahui cerita gambar yang dimaksud. Jika kita mempunyai gambar yang bertenaga, maka naskah hanya sebagai pendukung informasi gambar. sebaliknya Bila gambar kurang bertenaga, maka naskah wajib bertenaga. Jangan mengulang apa yang tampak kentara di pada gambar. Jika kita tayangkan gambar banjir menggenangi tempat tinggal penduduk, warga keluar tempat tinggal menggunakan membawa barang-barang miliknya, katakan saja bahwa “banjir ini artinya yg ke 2 kalinya selama seminggu terakhir. Sejumah warga mengungsi ke balai desa sebab tak terdapat lagi tempat yang kemarau buat berteduh…. Dst Naskah lebih pendek dari gambar. Bila durasi berita 60 dtk, maka narasi atau naskah harus kurang asal 60 mnt, misalanya relatif 40 mnt saja. Hal ini dimaksudkan supaya terdapat jarak dalam pembacaan berita. jeda di antara gambar, ini buat menyampaikan kesempatan pemirsa mencerna gambar, sebab pemirsa tidak bisa melihat serta mendengarkan secara terus menerus. Jadi haruslah ada jeda, minimal lima detik. Menulis naskah gosip mengunakan teknik bergelombang, ialah dalam sebuah informasi dengan durasi satu mnt, maka semuanya haruslah yg paling menarik dan paling penting semua. Ini tidak selaras menggunakan penulisan informasi cetak, yg memakai teknik piramida terbalik, paling atas paling krusial serta semakin ke bawah semakin tidak krusial. 9. menggunakan kalimat aktif – positif agar lebih kuat misalnya Para camat diminta turun pribadi mengawasi penggunaan dana korban banjir di setiap kelurahan. Permintaan ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. sebaiknya diganti Gubernur Sutiyoso meminta para camat turun pribadi mengawasi penggunaan dana korban banjir pada setiap kelurahan… 10. tidak memakai kalimat klise pada awal naskah, yaitu kalimat yg maknanya telah bersifat umum . contohnya Jakarta artinya ibukota negara RI yg sudah sebagai langganan banjir … opini contohnya seorang Anggota reserse Polres Jakarta Barat terpaksa menembak seorang penjahat kambuhan hingga meninggal sebab melawan ketika hendak ditangkap. Kalimat ini mengandung opini, siapa yg berkata penembakan itu karena terpaksa? 12. Waspadai penggunaan istilah aturan yg rumit dan tidak dimengerti banyak orang. model Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan akan segera mengeksekusi Tommy Soerono sebab putusan pengadilan yg menghukumnya 3 tahun pejara dalam masalah korupsi telah inkrach. pada bahasa aturan Inkrach van gewijsde, maksudnya telah mempunyai kekuatan aturan yg permanen 13. Hindari singkatan yang tidak lazim model Pasar Tanah kakak Jakarta pusat siang tadi terbakar dan sampai kini api masih berkobar meski Dinas Pemadam Kebakaran telah menurunkan 2 puluh unit PMK buat memadamkan barah. PMK maksudnya ialah Pemadam Kebakaran, tapi pemirsa akan lebih paham Bila memakai kalimat mobil pemadam kebakaran. 14. Hindari penyebutan nomor –nomor yg sangat rinci contohnya Presiden Megawati hari ini meresmikan jalan tol Jakarta – Bogor senilai rupiah. mengungkapkan angka terlalu rinci akan susah diingat sang pendengar atau pemirsa, lebih baik Bila nomor itu disebutkan “52 milyar lebih” atau relatif katakan “52 milyar”. 15. Hindari susunan Kalimat terbalik Media televisi adalah media pandang dengar. adalah, setiap pemirsa televisi akan menyusun kalimat dalam memorinya waktu beliau mendengarkan narasi yang dibacakan reporter atau presenter. sebab itu uraian kalimatnya wajib logis serta langsung pada utama masalah. misalnya sebab pasokan terhambat banjir, harga sayuran di Pasar Induk Kramatjati Jakarta Timur homogen–homogen naik 50 persen. Coba bandingan dengan kalimat berikut Harga sayuran di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur naik 50 % karena pasokan terhambat banjir. contoh pada atas merupakan sebab–dampak. yg terjadi lebih dahulu merupakan sebab dan yg lalu artinya dampak. tidak terdapat dampak tanpa adanya karena. Jadi baru-baru ini adalah akibat, sehingga akibat harus didahulukan pada penulisan berita. contoh lain artinya Sejumlah kawasan di Jakarta banjir dampak hujan deras kemarin. Jadi bukan Hujan deras yg mengguyur Jakarta kemarin menyebabkan sejumlah daerah di ibukota tergenang banjir. 16. pakai pungtuasi atau tanda baca punctuation Penggunaan pungtuasi mirip garis miring / buat menggantikan tanda koma , atau tanda dua garis miring // buat menggantikan tanda titik . dibutuhkan buat sekadar memudahkan pembacaan info. ada jua yg memakai ukuran font alfabet akbar semua dan jarak spasi ganda supaya simpel dibaca. norma lain pada media penyiaran televisi terdapat yg menentukan satu baris 40 karakter setara dengan kecepatan membaca lebih kurang tiga dtk. berukuran ini akan sangat membantu seorang editor gambar dalam melakukan editing dan memilih durasi yg diperlukan. Jika seseorang produser meminta reporter menghasilkan gosip berdurasi 30 detik, maka ia harus menulis naskah tidak lebih dari 10 baris, dan seseorang editor harus mengedit gambar 20 persen lebih panjang. Gambar lebih panjang berasal naskah karena fungsi naskah pada antaranya ialah menjelaskn gambar. Gambar lebih panjang durasinya asal naskah jua berfungsi buat menjaga penampilan dilayar televisi. seringkali kita jumpai, presenter masih membaca informasi sementara gambar sudah habis, sebagai akibatnya yang tampak di layar televisi ialah gambar presenter sedang membaca.
Mutasijabatan dalam Polri diatur dalam Peraturan Kapolri No 16 Tahun 2012 tentang Mutasi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dalam peraturan ini, mutasi didefinisikan sebagai pemindahan anggota dari suatu jabatan ke jabatan lain atau antar daerah. Dalam kata lain, mutasi jabatan adalah pemindahan anggota Polri dari suatu jabatan ke
Ilustrasi seseorang membaca berita. Foto adalah teks yang banyak dibaca oleh orang-orang. Pengertian berita secara sederhana adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang berita sendiri bisa mencakup berbagai peristiwa, meliputi politik, ekonomi, olahraga, hiburan, kejahatan, kesehatan, dan banyak lagi. Pada umumnya, berita disiarkan oleh media massa seperti surat kabar, televisi, radio, atau situs web ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa pengertian berita, fungsi, hingga jenis-jenisnya di bawah Pengertian Berita?Pengertian berita secara sederhana adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Foto merupakan salah satu bentuk informasi yang disampaikan secara langsung atau melalui media massa, seperti surat kabar, televisi, radio, dan dari buku Pengantar Jurnalistik oleh Kharisma Ayu Febriana, pengertian berita adalah laporan setiap saat atau sesuatu yang menarik bagi pembacanya dan berita terbaik dinilai kemenarikannya bagi para dari penyiaran berita adalah untuk memberikan informasi yang akurat, seimbang, dan terbaru kepada masyarakat agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari merekaFungsi BeritaBerita mempunyai beberapa fungsi penting dalam kehidupan kita, antara lain sebagai Memberikan InformasiFungsi utama berita adalah memberikan informasi kepada masyarakat mengenai peristiwa atau kejadian yang terjadi di sekitar kita. Informasi yang diberikan berupa fakta yang telah diolah oleh jurnalis atau media massa, sehingga masyarakat dapat memahami situasi atau kondisi yang sedang Sebagai Alat Kontrol SosialBerita juga berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Dalam hal ini, media massa berperan sebagai pengawas atau penjaga kebijakan publik, serta membantu masyarakat dalam mengontrol kebijakan pemerintah atau lembaga publik Sebagai Sarana HiburanSelain memberikan informasi yang bermanfaat, berita juga bisa menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Beberapa jenis berita seperti olahraga, hiburan atau selebriti dapat menjadi topik yang menarik dan menghibur bagi pembaca atau Menyebarluaskan PendapatBerita juga berfungsi sebagai sarana untuk menyebarluaskan pendapat atau gagasan. Dalam hal ini, media massa dapat memberikan ruang bagi berbagai pihak untuk menyampaikan pandangan atau opini terkait suatu BeritaSalah satu jenis berita adalah hard news. Foto tidak hanya terdiri dari satu jenis, ada banyak jenis berita. Berikut Hard NewsHard news adalah jenis berita yang mengandung informasi penting dan terbaru tentang peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi. Hard news memiliki fokus pada fakta dan tidak banyak mengandung opini atau Soft NewsSoft news adalah jenis berita yang berisi informasi ringan dan tidak terlalu serius. Soft news memiliki fokus pada hal-hal yang bersifat human interest atau kisah-kisah FeatureFeature adalah jenis berita yang berisi analisis atau latar belakang dari suatu peristiwa atau kejadian. Feature mempunyai fokus pada sudut pandang atau analisis dari penulis atau InvestigativeInvestigative adalah jenis berita yang dilakukan dengan melakukan penyelidikan dan investigasi terhadap suatu peristiwa atau kejadian. Investigative memiliki fokus pada pengungkapan fakta-fakta yang tidak diketahui sebelumnya dan dapat mengungkap kebenaran yang OpiniBerita opini adalah jenis berita yang didasarkan pada pendapat atau sudut pandang penulis atau pengamat terhadap suatu isu atau peristiwa dengan berita hard news yang berfokus pada fakta-fakta objektif, berita opini mengandalkan analisis dan interpretasi subjektif dari penulis atau definisi berita?Apa tujuan berita disiarkan?Apa itu feature news?
Berikutadalah beberapa istilah di dalam sebuah jabatan : 1. Produser. Produser bertanggung jawab pada isi siaran, karena produser sendiri yang memeriksa semua naskah dari reporter dalam mengambil suatu kejadian atau informasi yang akan di angkat menjadi suatu berita. Produser juga mendampingi proses editing.
Jenis-Jenis Presenter Berita Radio/TV Newsreader, Newscaster, Newsanchor. Apa bedanya? News Presenter adalah orang yang membawakan, menyampaikan, atau mengantarkan program pemberitaan news program di televisi atau radio. Dalam bahasa Indonesia news presenter disebut presenter berita, penyaji berita, atau pembawa acara berita. Istilah News Presenter biasa dipakai di industri televisi di Indonesia dan merupakan padanan penyiar berita yang juga banyak dipakai di radio. Jenis-Jenis News Presenter News Presenter diklasifikasikan menjadi tiga kategori Pembaca Berita News Reader Penyiar Berita News Caster Jangkar Berita News Anchor. Berikut ini perbedaan tugas, peran, dan fungsi antara pembaca berita, penyiar berita, dan jangkar berita. Baca Juga Teknik Produksi dan Siaran Berita Radio Pembaca Berita News Reader adalah pembawa acara radio/TV yang berperan membacakan menyampaikan berita. Tugasnya sebatas menyampaikan berita yang sudah disiapkan atau diproduksi oleh tim redaksi. Saat ini para reporter radio/TV kerap melakukan siaran langsung dari lokasi kejadian live report sehingga mengurangi peran utama sang pembaca berita. Pembaca berita adalah “aktor” yang sekadar membacakan naskah beirta yang disiapkan orang lain news writer/script writer/news editor/reporter dan tidak punya peran dalam peliputan berita. Penyiar Berita News Caster adalah orang yang menyiarkan program berita radio/TV sekaligus berperan sebagai reporter/jurnalis/wartawan dan ikut dalam peliputan berita atau produksi berita. Penyiar berita aktif dalam membuat naskah berita yang akan dibacakannya atau disampaikannya. Jangkar Berita News Anchor adalah yaitu jurnalis radio/TV yang membawakan materi berita dan sering terlibat memberikan improvisasi komentar dalam siaran langsung. Istilah news anchor utamanya dipakai di Amerika Serikat dan Kanada. Banyak news anchor terlibat dalam penulisan dan/atau penyuntingan berita bagi program mereka sendiri. News anchor juga mewawancara narasumber di studio atau memandu program diskusi. Banyak juga yang menjadi komentator dalam berbagai program berita. Wikipedia mencatat, istilah anchor juga anchorperson, anchorman, atau anchorwoman diperkenalkan oleh produser CBS News, Don Hewitt. CBS pertama kali memakainya pada 7 Juli 1952 untuk menjelaskan peran penyiar Walter Cronkite pada saat Konvensi Nasional Partai Demokrat dan Republik. Semua jenis presenter berita di atas sudah pernah saya jalani ketika aktif sebagai penyiar radio 2000-2012 di Antassalam FM dan Radio Shinta FM Bandung. Saya memulai karier di dunia radio sebagai penulis naskah berita news script writer atau news editor yang menyiakan naskah berita yang dibacakan tiap pagi oleh pembawa acara berita. Dari penulis naskah kemudian menjalani profesi sebagai penyiar, termasuk penyiar berita. Saat menjadi pembaca acara berita, saya menyusun, menyiapkan, dan memproduksi sendiri naskah berita yang akan saya bacakan, termasuk memilih topik berita. Demikian pengertian dan jenis-jenis pembawa acara berita news presenter — pembaca berita news reader, penyiar berita news caster, dan jangkar berita news anchor. Wasalam. Related postsPengertian Jurnalisme Penyiaran, Broadcast JournalismFomat Berita Teks Lebih Baik dari VideoCara Menulis Teras Berita News Lead, Panduan untuk PemulaPengertian Jurnalisme Kuning, Praktik Jurnalistik Clickbait Era Media CetakDunia Tanpa Jurnalistik10 Jurusan Kuliah yang Paling Disesali Lulusannya, Jurnalistik Nomor 1
25 OBB Opening Bumper Break. OBB CBB adalah singkatan dari Opening Bumper Break Closing Bumper Break, yaitu identitas dari judul suatu program berupa animasi dan grafis dengan durasi 15 - 30 detik. Di dalam dunia Broadcast Design terdapat banyak istilah yang digunakan sebagai panduan ke seluruh bagian, khususnya untuk produser promo dan on
1. Pendahuluan Fenomena Berita Televisi Siapa yang tak kenal dengan program ’Liputan 6’’ di SCTV atau ’Seputar Indonesia’’ di RCTI? Siapa pula yang tak kenal istilah breaking news dan headline news yang dipopuleran oleh MetroTV? Program-program serius ini kini telah menjadi alternatif bagi program populer seperti sinetron. Lalu, siapa yang tak kenal Rosianna Silalahi, Najwa Shihab, atau Arief Suditomo? Mereka kini bak selebritas. Ketenaran para penyiar berita televisi ini tak kalah dengan pesinetron Luna Maya atau penyanyi Bunga Citra Lestari atau vokalis Afgan? Fenomena di atas memperlihatkan betapa berita televisi telah menjadi menu utama program televisi. Semua stasiun televisi pasti punya program berita, tetapi tak semua stasiun televisi punya program sinetron. Tak ada stasiun televisi yang memposisikan dirinya sebagai televisi sinetron, tetapi ada stasiun televisi yang memposisikan diri sebagai televisi berita. Berita televisi pun tak ayal mempengaruhi kehidupan kita, termasuk mempengaruhi perilaku berbahasa Indonesia kita. Bagaimana sesungguhnya bahasa berita televisi itu? Apakah bahasa berita televisi atau bahasa jurnalistik televisi sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar? Apakah berita televisi bisa memberi pengaruh positif pada perilaku berbahasa kita di tengah tudingan bahwa televisi justru merusak bahasa Indonesia? Satu hal yang acap dituding merusak bahasa Indonesia adalah penggunaan istilah asing dalam berita televisi, antara lain dalam judul atau nama program seperti breaking news atau headline news. Mengapa televisi masih sering menggunakan istilah asing? 2. Bahasa Jurnalistik Televisi Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2004 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran mengharuskan wartawan atau jurnalis televisi menggunakan bahasa Indonesia yang baku dalam berita yang mereka tulis. Dengan perkataan lain, bahasa jurnalistik televisi semestinya adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa jurnalistik televisi sendiri sangat dipengarihi oleh karakteristik televisi. Karakteristik Televisi Adapun karakteristik media televisi adalah Media pandang dengar audio-visual Televisi adalah media pandang sekaligus media dengar. Ia berbeda dengan media cetak yang lebih merupakan media pandang. Orang memandang gambar yang ditayangkan di televisi, sekaligus mendengar atau mencerna narasi atau naskah dari gambar tersebut. Mengutamakan gambar Kekuatan televisi terletak lebih pada gambar. Gambar—dalam hal ini gambar hidup—membuat televisi lebih menarik dibanding media cetak. Narasi atau naskah bersifat mendukung gambar. Mengutamakan kecepatan Jika deadline media cetak 1 x 24 jam, deadline atau tenggat televisi bisa disebut setiap detik. Televisi mengutamakan kecepatan. Kecepatan bahkan menjadi salah satu unsur yang menjadikan berita televisi bernilai. Berita paling menarik atau menonjol dalam rentang waktu tertentu, pasti akan ditayangkan paling cepat oleh televisi. Bersifat sekilas Jika media cetak mengutamakan dimensi ruang, televisi mengutamakan dimensi waktu atau durasi. Durasi berita televisi terbatas. Berita yang ditayangkan televisi cenderung bersifat sekilas. Berita yang ditayangkan televisi cenderung tidak mendalam. Bersifat satu arah Televisi bersifat satu arah. Pemirsa tidak bisa pada saat itu juga memberi respon pada berita televisi yang ditayangkan, kecuali pada beberapa program interaktif. Pemirsa hanya punya satu kesempatan memahami berita televisi. Pemirsa tidak bisa, misalnya, meminta presenter membacakan ulang berita televisi karena pemirsa tersebut belum memahami atau ingin lebih memahami berita tersebut. Daya jangkau luas Televisi memiliki daya jangkau luas. Ini berarti televisi menjangkau segala lapisan masyarakat, dengan berbagai latar belakang sosial-ekonomi. Orang buta huruf tidak mungkin membaca berita media cetak, tetapi ia bisa menonton berita televisi. Siaran atau berita televisi harus dapat menjangkau ratarata status sosial-ekonomi khalayak. Bahasa Jurnalistik Televisi Karakteristik media televisi di atas menentukan karakteristik bahasa jurnalistik televisi. Sebelum kita melihat kaitan antara karakteristik televisi dan bahasa jurnalistik televisi, kita akan melihat pendapat atau rumusan sejumlah pakar tentang karakteristik bahasa jurnalistik televisi. Melvin Mencher dalam buku News Reporting and Writing merumuskan karakteristik jurnalistik televisi seperti berikut Menggunakan bahasa sehari-hari. Menggunakan kalimat-kalimat pendek. Setiap kalimat mengandung satu ide. Membatasi narasi atau berita hanya pada satu tema utama Hall dalam buku Broadcast Journalism mengungkapkan karakteristik bahasa jurnalistik sebagai berikut Harus dalam gaya percakapan. Harus dengan kalimat pendek dan lugas. Harus menghindari susunan kalimat terbalik. Harus mengusahakan subyek dan predikat berdekatan letaknya. Suwardi Idris melalui buku Jurnalistik Televisi mencoba merumuskan sejumlah karakteristik bahasa jurnalistik televisi Sederhana, tidak bercampur-aduk dengan kata-kata asing atau kata-kata yang belum dikenal oleh rata-rata penonton. Kalimat-kalimat hendaklah pendek, langsung pada sasaran, tidak berbelit-belit. Hindari penggunaan kalimat terbalik. Subyek dan predikat berdekatan letaknya. Dalam buku Bahasa Jurnalistik, Haris Sumadiria mengajukan sejumlah karakteristik bahasa jurnalistik televisi Gunakan gaya ringan bahasa sederhana. Gunakan prinsip ekonomi kata. Gunakan ungkapan atau kalimat pendek. Gunakan kata sederhana. Gunakan kata sesuai dengan konteks. Hindari ungkapan bombastis. Hindari ungkapan klise dan eufimisme. Gunakan kalimat tutur. Gunakan kalimat obyektif. Jangan mengulangi informasi. Menguji ulang sejumlah istilah. Gunakan kalimat aktif. Jangan terlalu banyak menggunakan angka-angka. Hati-hati mencantumkan jumlah korban. Karakteristik Televisi menentukan Karakteristik Bahasa Jurnalistik Televisi Kita saksikan bahwa karakteristik bahasa jurnalistik yang dikemukakan oleh para pakar jurnalistik di atas relatif sama. Kita akan merangkum karakteristik-karakteristik bahasa jurnalistik televisi di atas, dan kemudian menjelaskan kaitannya dengan karakteristik televisi sebagai media berikut contohnya Menggunakan bahasa sehari-hari, gaya bahasa percakapan, atau kalimat tutur. Televisi adalah media audio-visual atau media pandang-dengar. Pemirsa memandang gambar dan mendengar narasi. Penyiar atau presenter atau reporter membacakan naskah atau narasi berita untuk pemirsa. Penyiar, presenter, atau reporter seolah tengah bercakap-cakap dengan pemirsa. Kita menggunakan bahasa sehari-hari, bahasa percakapan, atau kalimat tutur dalam berita televisi yang kita buat. Bahwa bahasa jurnalistik televisi harus menggunakan gaya bahasa bertutur adalah juga untuk membedakannya dengan bahasa jurnalistik media cetak yang cenderung formal. Contoh UNJUK RASA MAHASISWA DI GEDUNG D-P-R-D KOTA MEDAN/ DIWARNAI BENTROK DENGAN APARAT KEAMANAN/// Formal, terutama pada kata ’’diwarnai.’ MAHASISWA BENTROK DENGAN APARAT/ SAAT BERLANGSUNG UNJUK RASA MENENTANG KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK DI DEPAN GEDUNG D-PR- D KOTA MEDAN// Bahasa tutur Menggunakan kata atau kalimat sederhana, menghindari kata asing, kata klise, istilah teknis, dan eufimisme. Sifat atau karakteristik televisi adalah jangkauannya yang luas. Itu artinya berita televisi menjangkau khalayak dari berbagai tingkat sosial-ekonomi. Jika untuk memperoleh informasi dari media cetak orang harus bisa membaca, untuk memperoleh informasi dari televisi orang tidak harus pandai membaca. Orang buta huruf pun bisa menonton berita televisi. Bahasa jurnalistik televisi harus bisa dipahami oleh rata-rata penonton televisi. Bahasa yang dapat dipahami oleh ratarata penonton televisi adalah bahasa yang sederhana, yang menghindari penggunaan kata asing atau istilah teknis yang belum umum. Jika terpaksa menggunakan kata asing atau istilah teknis, upayakan menjelaskan arti atau maknanya. Contoh 1 KOMISI SATU D-P-R AKAN MEMINTA KLARIFIKASI PANGLIMA T-N-I TERKAIT DUGAAN KETERLIBATAN ANGGOTA T-N-I DALAM JARINGAN PERDAGANGAN SENJATA INTERNASIOAL/// bukan bahasa jurnalistik televisi yang baik, karena ada kata berasal dari bahasa asing ’’klarifikasi.’’ KOMISI SATU D-P-R AKAN MEMINTA PENJELASAN PANGLIMA T-N-I BERKAITAN DENGAN DUGAAN KETERLIBATAN ANGGOTA T-N-I DALAM PERDAGANGAN SENJATA INTERNASIONAL// bahasa sederhana Contoh 2 KERUSUHAN POSO MELIBATKAN OKNUM ANGGOTA TN- I// bukan bahasa jurnalistik televisi, karena ada kata eufimisme atau pelembutan, yaitu ’’oknum.’’ KERUSUHAN POSO MELIBATKAN ANGGOTA T-N-I/// bahasa jurnalistik televisi Menggunakan kalimat pendek atau ekonomi kata. Kalimat panjang seringkali lebih sulit dimengerti dibanding kalimat pendek. Televisi yang bersifat sekilas dan satu arah menuntut penyampaian pesan atau berita yang mudah dicerna oleh pemirsa. Kalimat panjang boleh jadi menyebabkan pesan atau berita televisi sulit dipahami oleh penonton. Kekuatan berita televisi terletak pada gambar. Kalimat-kalimat yang kita tulis dalam narasi berita televisi bersifat mendukung gambar. Jika kekuatan berita televisi lebih pada gambar, buat apa menggunakan kalimat yang terlampau panjang dalam berita televisi. Televisi mengutamakan kecepatan. Kalimat panjang hanya akan menjadikan alur berita berjalan lamban. Kalimat panjang mengabaikan prinsip televisi sebagai media yang mengutamakan kecepatan. Contoh PARA MAHASISWA BERENCANA AKAN MELAKUKAN UNJUK RASA MENENTANG KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK/ BESOK/// terdapat sejumlah kata mubazir BESOK/ MAHASISWA BERUNJUK RASA MENENTANG KENAIKAN HARGA HARGA BAHAN BAKAR MINYAK// kalimat pendek dam efektif, tidak ada kata-kata mubazir Menghindari kalimat terbalik, subyek dan predikat berdekatan posisinya, jabatan mendahului nama pemangku jabatan. Karakteristik bahasa jurnalistik televisi yang seperti ini sangat terkait dengan karakteristik televisi yang bersifat sekilas dan searah. Jika menggunakan kalimat terbalik atau letak subyek dan predikat berjauhan, boleh jadi penonton lupa siapa mengatakan atau melakukan apa. Gaya bahasa terbalik lebih sering digunakan untuk media cetak. Contoh 1 SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, PRESIDEN R-I, MEMERINTAHKAN ABURIZAL BAKRI, MENKO KESRA, MEMBERI GANTI RUGI KEPADA KORBAN LUMPUR LAPINDO DI SIDOARJO/ JAWA TIMUR// buruk, nama pemangku jabatan mendahului jabatan PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MEMERINTAHKAN MENKO KESRA ABURIZAL BAKRI MEMBERI GANTI RUGI KEPADA KORBAN LUMPUR LAPINDO DI SIDOARJO/ JAWA TIMUR// Baik, jabatan mendahului pemangku jabatan Contoh 2 INDONESIA HARUS BEBAS DARI KORUPSI, KATA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO// Bukan bahasa jurnalistik televisi karena subyek dan predikat terpisah letaknya PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO BERTEKAD INDONESIA BEBAS DARI KORUPSI// Bahasa jurnalistik televisi Contoh 3 MEMPROTES PENANGKAPAN REKANNYA OLEH POLISI/ SERIBUAN MAHASISWA BERUNJUK RASA DI POLDA METRO JAYA/// Bukan bahasa jurnalistik televisi, karena anak kalimat mendahului induk kalimat SERIBUAN MAHASISWA BERUNJUK RASA DI POLDA METRO JAYA MEMPROTES PENANGKAPAN REKAN MEREKA OLEH POLISI/// Bahasa jurnalistik televisi Menggunakan kalimat aktif, jangan menyembunyikan kata kerja yang kuat di balik kata benda. Kalimat aktif lebih memiliki kekuatan dibanding kalimat pasif. Kalimat aktif juga lebih mudah dimengerti dibanding kalimat pasif. Karena televisi merupakan media yang mengandalkan kecepatan dan bersifat sekilas, penggunaan kalimat aktif membuat penonton lebih mudah memahami berita tekevisi. Contoh 1 PRESIDEN TIDAK PEDULI DENGAN TUNTUTAN MAHASISWA/// kalimat negatif PRESIDEN MENGABAIKAN TUNTUTAN MAHASISWA bahasa jurnalistik televisi, karena menggunakan kalimat aktif Contoh 2 LEDAKAN BOM TERJADI DI DEPAN KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA DI JAKARTA/// kalimat pasif, menyembunyikan kata kerja yang kuat di balik kata benda BOM MELEDAK DI DEPAN KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA DI JAKARTA/// kalimat aktif, menampilkan kata kerja yang kuat kata ’’meledak’’ Jangan terlampau banyak menggunakan angka-angka Televisi, seperti telah berulangkali kali dikatakan di sini, bersifat sekilas. Jika kita terlampau banyak menggunakan angka, apalagi angka yang terlampau detil, pemirsa sulit mengingat, apalagi memahaminya. Berhati-hatilah dalam menggunakan angka-angka. Jangan menggunakan angka-angka yang terlalu detil. Penggunaan angka yang terlalu banyak dan detil juga membuat kalimat kita menjadi panjang. Padahal, seperti telah disebut di atas, kita sebaiknya menggunakan kalimat-kalimat pendek dalam berita televisi yang kita tulis. Jika angka dianggap penting, tampilkan dia dalam grafik. Contoh SEBANYAK SERIBU 125 MAHASISWA BERUNJUK RASA DI GEDUNG D-P-R/// buruk, angka-angka terlalu detil LEBIH DARI SERIBU MAHASISWA BERUNJUK RASA DI GEDUNG D-P-R// baik, angka tidak detil atau dibulatkan 3. Kesimpulan Memahami Konteks Bahasa Jurnalistik Televisi Konteks senantiasa mendahului teks. Teks selalu mengikuti konteks. Bahasa jurnalistik televisi sebagai teks harus mengikuti konteks berupa karakteristik televisi sebagai media. Karakteristik televisi menghasilkan prinsip-prinsip bahasa jurnalistik yang dalam tingkat tertentu sangat sesuai dengan prinsip-prinsip bahasa Indonesia baku. Sebagai contoh, berita televisi harus menghindari penggunaan eufimisme atau pelembutan, dan ini sejalan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa asing dalam sejumlah judul atau nama program juga tak terlepas dari konteks. Setidaknya ada tiga perkara kontekstual dalam hal ini. Pertama, ilmu jurnalistik yang kita pelajari di Indonesia umumnya berkiblat ke Amerika yang berbahasa Inggris. Oleh karena itu, banyak istilah berbahasa Inggris dalam jurnalistik televisi yang kita adopsi, baik istilah teknis maupun posisi atau jabatan. Kedua, nama atau judul berbahasa asing itu relatif lebih mudah diingat dan menarik perhatian. Praktisi media malah beranggapan penggunaan bahasa asing dalam judul atau nama program sah-sah saja. Ketiga, dalam beberapa kasus, memang belum ada padanan nama atau judul berbahasa asing itu. Sampai hari ini, kita, misalnya, rasanya belum menemukan padanan untuk breaking news. Dalam tataran praktis memang tidak semua wartawan televisi menerapkan prinsip-prinsip bahasa jurnalistik televisi. Banyak wartawan televisi yang masih menggunakan istilah teknis atau bahasa asing, seperti ’’signifikan’’ atau ’’konfirmasi.’’ Untuk meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia baku, stasiun televisi secara berkala memberi pelatihan penulisan berita kepada para wartawan. Setiap stasiun televisi malah boleh jadi sudah memiliki buku panduan penulisan berita televisi style book Peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan upaya untuk memenuhi Keputusan Komisi Penyiaran tahun 2004 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran memang mengharuskan wartawan televisi menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Itu artinya, dalam tataran regulatif atau etik, berita televisi sudah seharusnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentu saja upaya penggunaan bahasa Indonesia yang baku dalam berita televisi belum sepenuhnya memuaskan, terutama dalam tataran praktis. Namun, dibanding program populer seperti sinetron, program berita televisi relatif lebih memberi pengaruh positif pada perkembangan bahasa Indonesia. Sayangnya penonton kita lebih suka menonton sinetron daripada berita. [] BAHAN BACAAN Boyd, Andrew, Broadcast Journalism Techniques of Radio and TV News, London Focal Press, 1994. Idris, Suwardi, Jurnalistik Televisi, Bandung CV Remadja Karya, 1987. Mencher, Melvin, News Reporting and Writing, Dubuque Brown and Benchmark, 1997. Sumadiria, AS Haris, Bahasa Jurnalistik, Bandung Simbiosa Rekatama Media, 2006. Usman Kansong Kepala Departemen Current Affairs Metro TV Makalah ini disampaikan pada Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia di Jakarta, 28 oktober – 1 November 2008. Filed under Jurnalistik
Halamanhalaman dalam kategori "Istilah televisi" Kategori ini memiliki 59 halaman, dari 59.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada kali ini saya menganalisa tentang penggunaan bahasa yang digunakan dalam acara berita di stasiun televisi swasta yaitu SCTV, pada hari Selasa, 19 Maret 2013, pukul WIB. Setelah saya menonton dan mengamati bahasa yang digunakan oleh penyiar berita merupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan sudah sesuai dengan yang diucapkan oleh penyiar berita merupakan bahasa yang efektif sehingga mudah dimengerti contohnya pada pembuka berita "Terima kasih anda masih bersama di, rekor berjalan menyebrangi air terjun niagara tanpa jaring pengaman akan dipecahkan simak jendela dunia kali ini" kalimat ini efektif karena tidak dalam acara berita ini juga sering menggunakan majas, misalnya "Saudara di setiap zaman timnas Indonesia selalu melahirkan pemain bintang" dalam kalimat ini majas yang digunakan adalah majas metafora, kemudian penyiar juga menggunakan majas personifikasi seperti "Sergio merumput bersama Persib Bandung" . Tata bahasa normatif juga digunakan oleh penyiar sebagai contoh "Susano akan dipanggil untuk ketiga kalinya oleh pihak Polda Metro Jaya" karena jika "Susno ketiga kalinya untuk dipanggil oleh pihak Polda Metro Jaya" itu bukan tata bahasa normatif. Penggunaan kata baku banyak digunakan penyiar berita misalnya tampak sepi, an, serta memenuhi kapasitas sebagai sebuah berita yang baik, yaitu menyampaikan berita dengan bahasa yang formal, akurat dan tepat. hujan lebat dan lain lain. Penyebutan lafal bahasa Indonesia dengan benar pun sudah diterapkan misalnya "Julia Perez tetap membantah jika dirinya dijemput paksa oleh pihak kejaksaan" jika menggunakan lafal bahasa Indonesia yang tidak benar maka kata "tetap" akan dibaca "tetep".Acara berita Liputan 6 Petang ini sudah menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar dan efektif seperti apa yang saya jelaskan diatas, dan bahasa yang digunakan dalam penyampaian berita sudah menggandung Ejaan Yang sudah Disempurnakan Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
StrukturPenulisan Berita TV. Ada perbedaan besar antara menulis naskah berita untuk didengar (dengan telinga) dan menulis untuk dibaca (dengan mata). Narasi berita televisi yang baik memiliki awal (pembuka), pertengahan, dan akhir (penutup). Masing-masing bagian ini memiliki maksud tertentu. Awal (pembuka)
Memahami pengertian berita secara bahasa, istilah, dan jenis-jenisnya merupakan bagian dari literasi hari kita membaca berita untuk mengetahui informasi tentang sebuah peristiwa. Dulu berita ada di surat kabar, radio, dan televisi. Kini berita ada di ponsel pintar smartphone, tablet, dan komputer yang terkoneksi dengan diproduksi oleh wartawan dan dipublikasikan di media massa atau media pers. Wartawan meliput sebuah peristiwa melalui teknik reportase dan menyebarkannya di media tempatnya merupakan produk utama jurnalistik dan sajian utama media massa. Apa itu berita? Ulasan berikut membahas pengertian berita dna jenis-jenis berita. Pengertian Berita secara BahasaIstilah berita dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta, vrit. Ada pula yang menyebutnya vritta, yang artinya "kejadian" atau hal apa pun yang telah bahasa, pengertian berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman KBBI.Dalam bahasa Inggris, berita disebut news. Dalam Britannica, news yang artinyainformasi baru atau laporan tentang sesuatu yang telah terjadi baru-baru ini new information or a report about something that has happened recently.informasi yang dilaporkan di surat kabar, majalah, program berita televisi, dll. information that is reported in a newspaper, magazine, television news program, etc.Jadi, secara bahasa, pengertian berita adalah informasi tentang peristiwa atau peristiwa bisa dibuat dan disebarkan oleh bukan wartawan di akun media sosialnya atau di websitenya. Namun, informasi itu tidak disebut berita karena tidak dibuat olah wartawan dan tidak dipublikasikan di media massa atau media non-jurnalis tidak terikat kode etik jurnalistik dalam membuat berita dan media publikasinya juga bersifat perorangan, tidak melembaga seperti media massa yang berbadan hukum dan dikelola sebuah tim atau manajemen redaksi.Pengertian Berita secara IstilahPengertian berita secara istilah banyak ditemukan di literatur jurnalistik. Para ahli akademisi dan praktisi memberikan definisi beragam tentang berita, namun hakikatnya sama, yakni berita adalah sebuah informasi tentang kejadian yang dipublikasikan di media ini beberapa pengertian berita menurut para ahli sebagaimana dikutip Kompas dari buku Rambu-Rambu Jurnalistik 2020 karya Bagus Samsito Edi Wahono. Secara umum, berita bisa diartikan sebagai laporan tentang fakta ataupun ide terbaru yang sifatnya menarik, benar, atau penting bagi sebagian besar masyarakat. Berikut beberapa pengertian berita menurut para ahli Nasution Berita adalah laporan terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi dan ingin diketahui secara umum, bersifat aktual, telah terjadi dalam lingkungan pembaca, berhubungan dengan tokoh terkemuka, dan akibat peristiwa tersebut bisa berpengaruh kepada pembaca”. Djuraid Berita merupakan suatu laporan ataupun pemberitahuan mengenai terjadinya peristiwa atau keadaan bersifat umum dan baru saja terjadi, yang disampaikan oleh wartawan media massa. Jani Yosef Pengertian berita adalah laporan terkini tentang fakta penting atau menarik bagi khalayak, yang disebarluaskan lewat media massa. Hoeta Soehoet Berita adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia. Doug Newson dan James A. Wollert “Berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat”. Paul De Maeseneer Berita adalah informasi mengenai kejadian baru bersifat penting dan bermakna signifikan, yang berpengaruh pada pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka. Dean M. Lyle Spencer “Berita ialah kenyataan ide secara benar dan dapat menarik perhatian lebih besar bagi para pembacanya”Adi Negoro Berita adalah suatu pernyataan antara manusia yang saling memberitahukan satu sama lainnya. Freda Morris Berita adalah sesuatu yang baru, penting, dan dapat memberi dampak dalam kehidupan manusia. Menurutnya, berita terdiri dari unsur baru, penting, serta bermanfaat bagi pengertian berita di atas dapat disimpulkan, berita adalah informasi peristiwa terbaru, menarik, dan penting diketahui publik yang disebarkan melalui media massa cetak, penyiaran, dan media BeritaSebuah berita memiliki beberapa unsur yang dapat memberikan pemahaman lengkap kepada publik atau audiens. Unsur berita terdiri dari 5W+1HWho Siapa yang terlibat pelaku, korban, sanksi, tokoh utama, dll..What Apa kejadiannya nama peristiwa, nama acara.Where Di mana peristiwanya tempat atau lokasi kejadian.Why Kenapa terjadi penyebab kejadian, tujuan acara, latar belakang peristiwaWhen Kapan kejadiannya waktu kejadia, jam dan hari/tanggalHow Bagaimana kejadiannya detail, kronologis, rincian kejadian, suasana acara.Contoh berita bisa dilihat di halaman depan situs-situs berita seperti Antara, Detik, Kompas, dan ribuan situs berita ini contoh berita di laman situs berita Antara 30/11/2022.BMKG prakirakan sebagian wilayah Indonesia alami cuaca berawanRabu, 30 November 2022 0645 WIBJakarta ANTARA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG memprakirakan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mengalami cuaca berawan pada laman dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, potensi cuaca berawan pada siang hari bakal terjadi di Bengkulu, Yogyakarta, Semarang, Samarinda, Bandar Lampung, Pekanbaru, Mamuju, Manado, Padang, dan Palembang. Namun cuaca di Ternate akan berawan cerah berawan diperkirakan terjadi di Denpasar, Serang, Gorontalo, Jambi, Tarakan, dan Kota Jayapura saat siang Jakarta yang siang hari diperkirakan mengalami cuaca lanjut BMKG memprediksi bahwa hujan berintensitas ringan bakal hadir di Banda Aceh, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Kupang, Manokwari, serta Kendari di siang juga BMKG prakirakan lima kabupaten di Kaltim hujan petir Selasa-RabuCuaca di Bandung, Surabaya, Pontianak, dan Medan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat dan petir pada siang hari berpotensi terjadi di Banjarmasin, Pangkal Pinang, Ambon, Mataram, dan malam hari, cuaca berawan akan terjadi di Banda Aceh, Serang, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Mataram, Manokwari, dan menyatakan suhu di sejumlah daerah itu akan mencapai 18-33 derajat Celcius, dengan tingkat kelembaban 55-100 Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mengimbau semua pihak terus waspada terhadap cuaca ekstrem karena potensi terjadinya bencana hidrometeorologi diperkirakan secara merata. Puncak musim hujan akan terjadi pada Desember Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan bahwa distribusi cuaca utamanya awan hujan dalam satu minggu terakhir yang dimulai sejak 21-26 November 2022 terus berpindah secara bolak-balik dari Sumatra hingga Papua.“Ini memberikan gambaran bagi kita bahwa secara normal, secara monsun atau secara musiman kita akan masuk di musim hujan. Artinya puncak musim hujan di Indonesia itu dari Desember sampai Februari,” puncaknya baru terjadi pada bulan Desember, hujan yang selama dua bulan terakhir nampak turun lebih deras dan cepat disebabkan antara lain Indian Ocean Dipole IOD ataupun indeks minor yang tersebut menyebabkan awan yang mengonveksi hujan, menjadi lebih tebal dan memperkuat intensitas turunnya hujan di seluruh kawasan Indonesia dengan fluktuasi yang hampir merata.“Sehingga kita di bulan Desember ini kita masih harus terus waspada dengan potensi hujan intensitas tinggi dan potensi bencana ikutannya dari aspek hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor,” ucapnya.*Jenis-Jenis BeritaDalam literatur juralistik dikenal beberapa jenis berita sebagai berikut1. Berita Langsung Straight NewsBerita langsung adalah berita tentang suatu peristiwa yang dilaporkan secara langsung, to the point, dan biasanya menyangkut peristiwa penting yang harus segera diketahui publik. Contohnya berita cuaca dari BMKG di tiga jenis berita langsungMatter of Fact News - berita yang menonjolkan fakta utama suatu peristiwa. Misalnya, berita bencana alam, kecelakaan lalu-lintas, hujan News - berita yang mengisahkan tentang perbuatan atau tindakan yang terjadi dalam sebuah peristiwa. Misalnya, pencurian, penangkapan koruptor, seminar, peresmian. Quote News - berita yang penyajiannya disertai dengan kutipan pembicaraan atau wawancara dengan para pelaku peristiwa. Quotes news disebut juga berita opini opinion news karena berisi pendapat, pemikiran, analisis, atau pernyataan Berita Mendalam Dept News ReportBerita mendalam merupakan berita yang ditulis secara mendalam dan lengkap dengan tujuan pembaca dapat memahami dan mengetahui permasalahan yang diberitakan dengan baik dari berbagai sudut pandang. Selain itu, pembaca dapat memperoleh keterangan dan mengungkap fakta-fakta yang masih Berita Menyeluruh Comprehensive News ReportBerita menyeluruh merupakan berita tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai Berita Pelaporan Interpretatif Interpretative News ReportBerita Pelaporan Interpretatif merupakan berita yang lebih memfokuskan pada sebuah isu, masalah, atau peristiwa yang bersifat fakta dan Berita Pelaporan Cerita Khas Feature Story Report.Berita Pelaporan Cerita Khas merupakan berita ringan yang mendalam, menghibur, enak untuk disimak, dan biasanya menggunakan teknik “pengisahan sebuah cerita”.Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis berita beserta penjelasannya di laman Straight News ReportStraight news report adalah laporan langsung mengenai suatu peristiwa. Biasanya, jenis berita ini ditulis dengan unsur-unsur yang dimulai dari what apa, who siapa, when kapan, where di mana, why mengapa, dan how bagaimana 5W + 1H. Misalnya pemberitaan tentang sebuah kecelakaan lalu dengan gaya memaparkan peristiwa dalam keadaan apa adanya, tanpa ditambah dengan penjelasan, apalagi interpretasi. Berita langsung dibagi menjadi dua jenis, yakni berita keras atau hangat hard news dan berita lembut atau ringan soft news.2. Depth News ReportDepth news report sedikit berbeda dengan straight news report. Depth news report merupakan pengembangan dari berita yang sudah muncul, dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu menghimpun informasi dengan fakta-fakta mengenai peristiwa itu sendiri sebagai informasi tambahan. Jenis laporan ini memerlukan penggalian informasi secara mendalam dan bukan opini dilakukan dengan mencari informasi tambahan dari narasumber atau berita Comprehensive news reportComprehensive news report merupakan laporan tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek. Berita menyeluruh mencoba menggabungkan berbagai serpihan fakta itu dalam satu bangunan cerita peristiwa sehingga benang merahnya terlihat dengan Interpretative reportBerita interpretatif adalah berita yang dikembangkan dengan komentar atau penilaian wartawan atau narasumber yang kompeten atas berita yang muncul sebelumnya sehingga merupakan gabungan antara fakta dan intepretatif biasanya memfokuskan sebuah isu, masalah, atau peristiwa-peristiwa demikian, fokus laporan beritanya masih berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini. Laporan interpretatif biasanya untuk menjawab pertanyaan 'mengapa'. Berawal dari informasi yang dirasakan kurang jelas atau tidak lengkap arti dan Feature storyDalam berita berbentuk feature, reporter mencari fakta untuk menarik perhatian pembacanya, tidak hanya menyajikan informasi. Feature adalah jenis berita yang sifatnya ringan dan menjadi bagian dari pemenuhan fungsi menghibur entertainment sebuah surat kabar. Penulis feature menyajikan suatu pengalaman pembaca yang lebih bergantung pada gaya style penulisan dan humor daripada pentingnya informasi yang merupakan sebuah karangan khas yang menuturkan fakta, peristiwa, atau proses disertai penjelasan riwayat terjadi, duduk perkara, proses pembentukan, dan cara kerjanya. Sebuah feature umumnya mengedepankan unsur why dan how sebuah Investigative reportingBerita penyelidikan investigative news adalah berita yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. Investigative reporting berisikan hal-hal yang tidak jauh berbeda dengan laporan laporan investigasi, para wartawan melakukan penyelidikan untuk memperoleh fakta yang tersembunyi demi pula penggalian karena wartawan menggali informasi dari berbagai pihak bahkan melakukan penyelidikan langsung ke lapangan, bermula dari data mentah atau berita berita investigasi disajikan dalam format tulisan Opinion NewsOpinion news merupakan berita pendapat atau opini yang berisikan laporan pandangan seseorang mengenai suatu hal, ide kreatif, pemikiran atau komentar terhadap sesuatu yang berita opini ini biasanya berasal atau bersumber dari para ahli, cendikiawan, profesor, atau pejabat mengenai suatu masalah atau dari opinion news misalnya adalah pendapat dari pengamat ekonomi mengenai turunnya harga rupiah di jenis-jenis berita di atas, dikenal pula jenis-jenis berita lainnya, antara lainBerita singkat spot news, yaitu berita atau laporan peristiwa yang sedang terjadi secara langsung atau siaran bohong libel, yaitu berita yang tidak benar atau tidak faktual sehingga menjurus pada kasus pencemaran nama foto, yaitu laporan peristiwa yang ditampilkan dalam bentuk foto lepas, tidak ada kaitan dengan tulisan yang ada di sekelilingnyaBerita kilat news flash, yaitu berita yang penting segera diketahui publik, dimuat di halaman depan surat pembuka halaman opening news, yaitu berita atau tulisan yang ditempatkan di bagian awal atau paling atas halaman surat kabar, semacam berita utama headline.Demikian pengertian berita secara bahasa, istilah, dan jenis-jenisnya.*
yvGMrfA. 1j0ljx9it4.pages.dev/3021j0ljx9it4.pages.dev/1791j0ljx9it4.pages.dev/2051j0ljx9it4.pages.dev/3951j0ljx9it4.pages.dev/3511j0ljx9it4.pages.dev/3741j0ljx9it4.pages.dev/691j0ljx9it4.pages.dev/3461j0ljx9it4.pages.dev/119
istilah dalam berita televisi